Simfoni Visual Frank Stewart: Mendokumentasikan Kehidupan dan Budaya Hitam Melalui Fotografi.
Reading
Foto Frank Stewart yang menyeramkan tentang sebuah organ gereja New Orleans yang hancur akibat banjir Badai Katrina adalah bagian dari retrospektif karirnya selama beberapa dekade mendokumentasikan kehidupan orang kulit hitam di Amerika. Pameran ini juga mengeksplorasi budaya Afrika dan Karibia.
Stewart ingin berbicara tentang gereja kulit hitam dan pengaruhnya terhadap budaya melalui karyanya pasca-Katrina di New Orleans. Dia ingin menunjukkan kehancuran gereja, musik, dan budayanya.
Musik adalah elemen penting dalam praktik Stewart, ia adalah fotografer lama untuk Festival Musik Savannah dan untuk Jazz di Lincoln Center Orchestra selama 30 tahun. Hal ini membuatnya berpasangan dengan direktur artistik dan musisi pemenang Grammy, Wynton Marsalis.
Stewart menggambarkan dirinya sebagai anak dari 'apartheid Selatan' dan telah mengambil inspirasi dari fotografer seperti Ernest Cole dan Roy DeCarava. Karya DeCarava tentang Harlem tahun 1950-an membuatnya berkolaborasi dengan Langston Hughes pada buku tahun 1955, 'The Sweet Flypaper of Life'.
Stewart menganggap dirinya lebih sebagai seniman daripada seorang dokumentarian. Namun, dia memiliki pengalaman jurnalistik, termasuk bekerja untuk Chicago Defender, Ebony, Essence, dan majalah Black Enterprise.
Questions
Siapa yang mengambil foto organ gereja yang hancur?
Frank Stewart.
Apa yang ingin ditunjukkan Stewart melalui karyanya?
Kehancuran gereja, musik, dan budaya kulit hitam.
Apa yang Stewart anggap dirinya?
Dia menganggap dirinya lebih sebagai seniman daripada seorang dokumentarian.
Describe the article image
Look at the article image and describe what you see on it. You may either speak or write your answer there.
Discussion
Discuss this article with your AI tutor to practice. Your tutor will help you with vocabulary and grammar.
discuss it with AI at lingolette.com